Postingan

Pengambilan Keputusan - Perilaku Organisasi

Pengambilan Keputusan  Menurut ahli S.P. Siagian, Pengambilan Keputusan merupakan suatu pendekatan secara sistematis pada alternative yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitunga nnya tindakan yang paling tepat. Menurut Harold. Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif tentang suatu cara bertindak yakni inti dari perencanaan, perencanaan tidak dapat dikatakan tidak ada jika mengambil keputusan, suatu sumber yang bisa dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah rancang. Dapat disimpulkan pengertian pengambilan keputusan adalah proses memilih tindakan atau keputusan tertentu dari beberapa pilihan yang tersedia, biasanya dilakukan dalam konteks organisasi atau bisnis, dan melibatkan pertimbangan berbagai faktor seperti risiko, biaya, manfaat, dan dampak sosial. Perilaku Pengambilan Keputusan Perilaku pengambilan keputusan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal seperti : Nilai. N ilai-nilai individu mencerminkan keyakinan atau prinsip yang dipega

Kepemimpinan - Perilaku Organisasi

Kepemimpinan           Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kepemimpinan adalah perihal pemimpin atau cara memimpin. Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari kata dasar “pimpin” yang memiliki arti mengarahkan, membina, mengatur, menuntun, menunjukkan, atau memengaruhi. Menurut William G. Scott (1962) Pengertian kepemimpinan adalah proses memengaruhi kegiatan yang diselenggarakan dalam kelompok, dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Menurut Weschler dan Massarik (1961)  Weschler dan Massarik mendefinisikan kepemimpinan sebagai pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, dan diarahkan melalui proses komunikasi, untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan Kepemimpinan Menginspirasi dan Mengarahkan. Seorang pemimpin harus mampu menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan memberikan arah yang jelas bagi tim atau organisasi. Menghadapi Perubahan. Pemimpin harus dapat menghadapi perubahan dengan fleksibilitas dan kepemimpin

Komunikasi - Perilaku Organisasi

KOMUNIKASI  Komunikasi Menurut Para Ahli : Menurut Shannon & Weaver Komunkasi adalah proses transfer informasi dari satu sumber ke sumber lain melalui saluam tertentu dengan bantuan kode atau noise. Menurut Bernard Berelson & Gary A.Steiner  Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka, dan lain-lain.  Komunikasi merupakan proses pertukaran dan pemahaman informasi antara dua pihak atau lebih. Proses ini melibatkan pengirim pesan, penerima pesan, dan saluran komunikasi. Komunikasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk verbal (dalam bentuk kata-kata) dan nonverbal (melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh).  Unsur – Unsur Komunikasi Pengirim atau Sender Komunikan atau Penerima atau Receiver Saluran atau Media Tahap – Tahap Berkomunikasi Basa - Basi Membicarakan Objek Lain Atau Orang Lain Menyatakan Gagasan Atau Pendapat Mengemukakan Isi H

Manajemen Konflik - Perilaku Organisasi

Manajemen Konflik Konflik merupakan suatu hal yang tidak asing lagi dalam sebuah kehidupan manusia. Setiap manusia pasti memiliki konflik baik individu maupun dengan orang lain. Marquis dan Huston (1998) mendefinisika konflik sebagai masalah internal dan eksternal yang terjadi sebagai akibat dari perbedaan pendapat, nilai-nilai, atau keyakinan dari dua orang atau lebih. Sebagai suatu kejadian, konflik terjadi dari suatu ketidaksetujua antara dua orang atau organisasi, dimana orang tersebut menerima sesuatu yang akan mengancam kepentingannya. Sebagai proses, konflik dimanisfestasikan sebagai suatu rangkaian tindakan yang dilakukan oleh dua orang atau kelompok, dimana setiap orang atau kelompok berusaha menghadapi atau mencegh kepuasan dari seseorang. Sejarah Terjadinya Manajemen Konflik Sejarah terjadinya suatu konflik pada suatu organisasi dimulai seratus tahun yang lalu, dimana konflik adalah suatu kejadian yang alamiah dan peristiwa yang pasti terjadi di organisasi. Pada awal abad 20

Perilaku Kelompok - Perilaku Organisasi

Perilaku Kelompok  Perilaku kelompok adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh seorang individu dengan yang lainnya untuk mendapatkan aspirasi anggota, berinteraksi dari setiap individu dan saling bergabung untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Perilaku kelompok merupakan respon-respon anggota kelompok terhadap struktur sosial kelompok dan norma yang diadopsinya.  Bentuk-bentuk Kelompok Kelompok Primer. Kelompok primer adalah kelompok-kelompok primer yang mempunyai sifat adanya keakraban, kerja sama dan hubungan tatap muka mereka dalam beberapa perasaan tetapi pada intinya mereka secara mendasar membentuk sifat sosialdan cita-cita individu. Kelompok Formal & Informal. Kelompok formal adalah suatu kelompok yang sengaja dibentuk dengan struktur dan tujuan yang jelas untuk melaksanakan suatu tugas tertentu, kelompok informal adalah suatu kelompok tumbuh yang tumbuh dari proses integrasi, daya tarik, dan kebutuhan-kebutuhan seseorang Kelompok Terbuka & Tertutup. Kelompok terbuka

Perilaku Individu Dan Motivasi- Perilaku Organisasi

  PERILAKU INDIVIDU DAN MOTIVASI KONSEP PERILAKU INDIVIDU Menurut Sofyandi dan Garniwa (2007) Perilaku individu adalah sesuatu yang dikerjakan seseorang, seperti berbicara dengan manajer, mendengarkan rekan sekerja, menyusun laporan, mengetik memo, menempatkan unit barang ke dalam gudang dan lain sebagainya. Dari teori kepribadian yang dikemukakan oleh Sigmund Freud, memberikan 3 komponen dasar perilaku individu, diantaranya adalah: Konsepsi Id: subsistem dari kepribadian yang merupakan sumber dan menampung semua kekuatan jiwa yang menyebabkan berfungsinya suatu sistem.  Konsepsi Ego: mewakili logika yang dihubungkan dengan prinsip-rinsip realitas dan merupakan subsistem yang berfungsi ganda.  Konsepsi Super Ego: kekuatan moral dari personalitas yang merupakan sumber nilai, norma dan etika yang dianut seseorang . Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Individu Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku individu khususnya dalam suatu organisasi, diantaranya:  Biologis. Karakteristik biogra